Sinospsis Film Dilan dia adalah dilanku tahun 1991
Ricardo Weaver lanternbooks.com – Selesei gala premiere bersama sekitar pemain, kru dan pers di Bandung hari ini, bioskop pembiasaan Dilan 1991 memperoleh pujian positif, terpenting dari segi plot dan Percakapan. Juru tulis surat Titien Wattimena menyampaikan dia tidak persoalan mengadaptasi cerita ini karena novel aslinya lalu filmik.
PADA 22 Desember 1990, Dilan ( Iqbaal Ramadhan ) mengucapkan hubungannya dengan Milea ( Vanesha Prescilla ). Milea riang karena dia dan Dilan hasilnya berkencan. Masa-masa indah dilalui oleh dua wong yang lagi dimabuk cinta ini. Saat ditanya apa yang di cita citakan Dilan, dia ingin menikahi Milea. Begitu serta Milea yang tidak mungkin mengusir Dilan.
Namun, hubungan Dilan dan Milea tak selamanya Cantik. Suatu hari Dilan diserbu oleh sekelompok orang tak dikenal. Milea khawatir, dia tahu ini ada hubungannya dengan tempat Dilan andaikata panglima perang di salah satu geng motor di Bandung. Karena itulah Milea ingin agar Dilan tidak berbaur dengan geng motor lagi.
Kegelisahan Milea reliabel saat kenal Dilan bakal mengganjar kebencian pada orang yang memukulinya. Buntutnya, Dilan menandai siapa yang mengeroyoknya periode hari. Untuk itu, Dilan ingin memberi kemuakan dengan menyosor bangsa yang menghajarnya.
Ditemani sepupu jauh Milea, Yugo (Jerome Keefektifan) Milea menengok Dilan yang lagi menata strategi penyerangan. Sangat disayangkan, kedatangan Yugo melainkan memperburuk Kejadian. Karena terlalu emosional, Milea pun menyodorkan tuntutan terhadap Dilan, jika terus menyosor bakal bubar.
Malam itu, Milea menyesal telah mengungkapkan kata “putus” menjumpai Dilan. Penyesalan Milea berkembang saat tahu Dilan ditahan polisi karena menyelesaikan penyerangan. Namun, kesulitan Milea dan Dilan bisa terkendali saat Milea bersua dengan Bunda Hara (Ira Wibowo), bunda Dilan.
Hubungan permai Dilan dan Milea yang ternyata juwita kembali tak bersi teguh lama. Dilan kaya di percabangan jalan zaman temannya Akew (Gusti Rayhan) mengejam akibat dipukuli oleh geng yang tidak dikenal. Dilan perlu Mengacu, Milea atau geng motor.
Plot Dilan 1991 lebih dinamis
Mulai Kamis, 28 Februari 2019, Dilan 1991 ialah sekuel dari Dilan 1990 (2018). Tahun lalu, gambar hidup besutan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini sukses mengidap setengah 6,3 juta penonton.
Tengah berkutat pada pengumuman cinta cukup umur rekahan Dilan dan Milea, Dilan 1991 menyorongkan plot gambar hidup yang dinamis dengan era bioskop sejumlah 120 menit. Seumpama penyalin Jalan cerita, sinema produksi Max Pictures ini kembali digarap oleh Titien Wattimena dan Pidi Baiq.
Dalam jumpa pers finis pemutaran awal di Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas, Bandung, Pekan, 24 Februari 2019, penyalin Titien Wattimena mengaku tidak soal dalam menulis skrip Dilan 1991.
Sulitnya Tidak sulit,” kata Titien di XXI Cihampelas Walk, Pekan, 24 Februari 2019.
“Novelnya selesai Keren, skenarionya habis filmik, tinggal ditambah dan dikurangi sesuai aturan Tafsiran, sambungnya. Dilan 1991 ditulis bagi novel Dilan Zat Dua: He Was My Dilan tahun 1991 karya Pidi Baiq. Ini menyambung buletin cinta muda manis-pahit retakan Dilan dan Milea dari novel dan gambar hidup pertama.
Berturut-turut novel Dilan-Milea memiliki tiga episode yang diterbitkan pada 2014-2016, yang seumumnya memecahkan rekor best seller dan berhasil uraian positif. Bioskop versi pertama dirilis tahun lalu dan memecahkan rekor sinema terlaris ke-2 sepanjang masa dengan penjualan 6,3 juta tiket.
Salah satu elemen yang menahan penyesuaian cerita merupakan keterlibatan spontan Pidi asalkan salah satu juru tulis teks dan sutradara. Proyek pembiasaan gambar hidup pertama, tidak cuma pendekatan yang panjang, serta diwarnai konflik internal sela Pidi dan tim tersangkut masalah kreatif.
Selesei bioskop pertamanya menjadi hit besar, disukai banyak orang, menyebabkan banyak Dialog, dan beberapa kali ditayangkan ulang di televisi, sepertinya kegelisahan Pidi mulai mereda.
Di Dilan 1991, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla kembali berlomba akting andaikata Dilan dan Milea. Pemain lain yang tergiring celah lain Ceu Popon, Yoriko Angeline, Zulfa Maharani, Giulio Parengkuan, Zara JKT48, Gusti Rayhan, Omara Esteghal, Azzura Pinkania, Bucek Depp, Maudy Koesnaedi, Ence Baik, dan Jerome Kurnia.