Sinopsis Film Pengabdi Setan, Bikin Bulu Kuduk Berdiri

lanternbooks.com – Pengabdi Setan (bahasa Inggris: Satan’s Slaves) ialah gambar hidup kepanikan Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017, yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gambar hidup ini yakni buat ulang (remake) dari bioskop berjudul sama pada tahun 1980 silam

Gambar hidup ini telah ditonton oleh 4.206.103 penonton di Gambar hidup, yakni sinema Indonesia terlaris pada tahun 2017. Bioskop ini serta ditayangkan di beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Gambar hidup ini kaya di urutan ke-2 sinema kepanikan Indonesia terlaris sepanjang masa.

Pada ajang Pasar amal Gambar hidup Indonesia 2017 bioskop ini demi 13 penghargaan, dan berhasil membela 7 di antaranya.

Merencanakan
Pada Tahun 1981, Rini (Tara Basro) tinggal di pinggiran kota Jakarta di satu buah rumah tua milik neneknya, Rahma Saidah (Elly D. Luthan), bersama ibunya, Mawarni Suwono (Ayu Permai) bapaknya (Bront Palarae), dan ke-3 adik Pemberani -lakinya, Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Anuz), dan Ian (Muhammad Adhiyat). Informasi dengan masalah keuangan kelompok mereka yang tidak mengungkai uang untuk tarif pengobatan sakit ibu. Penyakit yang begitu parah memperbuat Mawarni tidak mampu menggerakkan tubuhnya dan melainkan masalah di tempat tidur. Untuk mengajak dan mengeklaim Amal, Mawarni mesti m bel bel.

Berbagai upaya dilakukan marga Rini untuk kepada uang Pelengkap, rekahan lain putus kuliah dan menagih royalti bakal Mawarni yang berkarir di bidang tarik suara, sebelum kesudahannya jatuh sakit selagi tiga setengah tahun tanpa ketahuan penyebabnya. Namun, bubar sangat redup untuk waktu yang lama maka tidak membentuk royalti Sedang. Tony serta rela jual sepeda motor dan Banyak-barang pribadi yang lain untuk mengevakuasi keluarganya. Upaya marga untuk menghasilkan ibu bugar dari penyakitnya kandas sehabis Rini menderita ibunya jatuh di lantai kamarnya dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Di pemakaman Mawarni, bangsa Rini pula dikenal apabila Kiai (Arswendi Nasution) dan mereka, Hendra Rai( Aditya), yang memodali mereka semasa masa Berbelasungkawa. Dengan mair Mawarni, ayahnya pergi ke kota untuk mencari uang. Ajal Mawarni ternyata menjadi awal teror di rumah kelompok Rini—mereka didatangi perawakan yang serupa mendiang ibu. Eyang ditemukan taat oleh Bondi, mundur di Sumber.

Di kamar Emak, Rini meraup surat yang ditujukan demi Budiman Syailendra (Egy Fedly), dan Rini melantik surat itu ke flat tempat tinggal Budiman dan Hendra. Budiman memberi tahu Rini bahwa dia merupakan teman neneknya dan dia memusyawarahkan bahwa neneknya tidak mengindahkan pernikahan orang tua Rini karena Mawarni yaitu satu orang seniman dan tidak dapat memiliki anak. Karena itu, Mawarni dikatakan telah membuntuti pemujaan setan untuk memiliki anak.

Sementara itu, Bondi yang terpukau sesudah mewarisi mayat neneknya di dalam Sumber, mulai merasa dapat dirasuki dan hendak menyosor adiknya, Ian, pernah Ian dihantui oleh sukma neneknya (yang dilihatnya mendekat. Bondi dan mengetes menangkapnya dengan berpura-pura bermain petak umpet). Tony yang mengujarkan majalah Virtual mengatakan Budiman yang mewadahi artikel tentang pemuja setan, ngomong tentang hubungan ibu mereka dengan sekte pemuja setan dan rasanya adik mereka, Ian, bakal dibawa pergi oleh sekte usai dia berumur 7 tahun, tapi Rini mengabaikannya.

Sudah menerima beberapa soal yang Angker, mereka pun memelawa Rohaniwan ke rumah mereka, dan mereka disarankan untuk lebih banyak beribadah. Malam itu, saat Rini semenjana Bertahmid, dia diteror oleh hantu Mawarni, yang memicu Rini dan adik-adiknya lari ke rumah Ajengan yang berencana mengaji di rumah mereka keesokan harinya.

Sinopsis dan Jalan Cerita Film Bioskop KKN di Desa Penari

lanternbooks.com – KKN di Desa Penari adalah sebuah film horor Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Awi Suryadi, berdasarkan kisah viral oleh SimpleMan, yang diproduksi oleh MD Pictures dan Pichouse Films. Film ini dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara. Film ini dirilis pada 30 April 2022, sebelumnya direncanakan untuk rilis pada 19 Maret 2020, dan 24 Februari 2022, tetapi keduanya dibatalkan karena pandemi COVID-19. Setelah dirilis, film tersebut menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Rencana
Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) akan melaksanakan KKN (KKN) di sebuah desa terpencil.

Mereka tidak pernah menyangka bahwa desa yang mereka pilih akan menjadi luar biasa. Pak Prabu (Kiki Narendra), kepala desa, memperingatkan mereka untuk tidak melewati gerbang terlarang. Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan penari cantik yang mulai mengganggu Nur dan Widya. Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut. Bima mulai mengubah sikapnya. KKN mereka berantakan. Tampaknya penduduk desa yang tidak terlihat tidak menyukai mereka. Nur akhirnya menemukan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan fatal di desa. Teror dari penari misterius itu bahkan lebih menyeramkan. Mereka meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng), seorang dukun setempat. Begitu terlambat. Mereka diancam tidak bisa kembali dengan selamat dari desa yang dikenal sebagai Desa Menari.

Pemeran
Tissa Biani sebagai Nur
Adinda Thomas sebagai Widya
Achmad Megantara sebagai Bima
Aghniny Haque sebagai Ayu
Calvin Jeremy sebagai Anton
Fajar Nugraha sebagai Wahyu
Kiki Narendra sebagai Raja
Aulia Sarah sebagai Badarawuhi
Aty Cancer sebagai Nyonya Sundari
Diding Boneng sebagai Nenek
Dewi Sri sebagai Mbah Dok
Andri Mashadi sebagai Ilham
Irfani Zhang sebagai Penari Desa

Penerimaan
Film ini memecahkan rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, dengan penjualan tiket setidaknya 9.233.847 penonton per 8 September 2022. Ia menggantikan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 karya Anggy Umbara yang memegang rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa selama hampir enam tahun.

Film domestik berdasarkan penerimaan
Daftar ini diurutkan berdasarkan jumlah tiket yang terjual secara nasional, per Agustus 2022, menurut filmindonesia.or.id.[1] Namun, informasi filmindonesia.or.id baru diperoleh dari tahun 2007, membuat beberapa film yang dirilis sebelum tahun 2007 tidak disertakan atau tidak memiliki jumlah penerimaan yang akurat. Jumlah penerimaan untuk film yang dirilis sebelum tahun 2007 dikumpulkan dari artikel atau publikasi terpercaya.

Horror Indonesia mengacu pada film KKN di desa Penari yang diproduksi di industri film Indonesia. Seringkali terinspirasi oleh cerita rakyat lokal,[1][2] film horor Indonesia telah diproduksi di negara ini sejak tahun 1960-an. Setelah jeda selama era Suharto pada 1990-an ketika sensor memengaruhi produksi, film horor Indonesia terus diproduksi setelah Reformasi pada 1998.

Sejarah

Hantu dan cerita rakyat magis telah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia. Ini kemudian mempengaruhi perkembangan film horor. Kuntilanak sangat menonjol dalam film horor lokal.

Thomas Barker berpendapat bahwa film-film yang diproduksi setelah tahun 1998 di Indonesia secara khusus dibentuk oleh apa yang ia gambarkan sebagai sisa “trauma” kekerasan di bawah era Orde Baru sebelumnya di bawah Presiden Suharto.

Film horor Indonesia, khususnya karya Joko Anwar, menarik perhatian dunia internasional pada akhir 2010-an, dibantu oleh layanan streaming. Beberapa outlet menyatakan film seperti Impetigore (2019) sebagai bagian dari gelombang baru film horor rakyat dari Asia Tenggara. Impetigore adalah perwakilan Indonesia untuk Academy Award untuk Film Fitur Internasional Terbaik pada tahun perilisannya dan menarik pengakuan internasional, tetapi tidak dinominasikan.

HBO Asia juga merilis serial televisi horor yang dikembangkan di Indonesia, Halfworlds.