lanternbooks.com – Jika kalian tertarik dengan sequential berkonsep surprisingly realistic endurance ala gim yang dipenuhi dengan tantangan dan tidak membosankan, kalian wajib menonton sequential Alice in Borderland. Sequential dengan unexpected development tak terduga yang mengisahkan sang pemeran utama bernama Arisu Ryohei (Kento Yamazaki) dan teman-temannya yang terjebak di dunia gim. Mereka harus berusaha bertahan hidup dengan menyelesaikan setiap tantangan dari gim yang sudah ditentukan.
Uniknya, gim yang disajikan bukanlah gim biasa, melainkan gim dengan konsep kartu remi yang di setiap wilayah Tokyo sudah ditentukan tempat permainannya sesuai dengan tingkat kesulitannya. Haro Aso, sebagai pencipta karya film Alice in Borderland, patut diapresiasi atas kesuksesannya yang sudah menarik banyak perhatian masyarakat internasional. Bagaimana tidak? Sequential yang satu ini berbeda dari sequential yang lainnya dan jarang ditemukan.
Walaupun sequential ini hanya terdiri atas 2 season dengan 8 episode, ternyata sequential ini banyak mengandung nilai yang bisa dipelajari sebagai pedoman hidup para masyarakat. Jika diperhatikan dengan seksama dari season pertama sampai season kedua, setiap gim yang dimainkan oleh pemain, mengandung banyak makna yang tersembunyi. Gim yang disediakan salah satunya, gim menguji kepercayaan dan kejujuran seseorang. Tidak hanya itu, makna yang terkandung secara keseluruhan juga memfokuskan kepada perjuangan Arisu dan teman-temannya untuk bertahan hidup bersama-sama dan bisa keluar dari dunia gim. Hal ini menggambarkan bahwa adanya solidaritas dari suatu persahabatan dan mempunyai jiwa yang siap untuk rela berkorban demi kebaikan satu sama lain.
Latar belakang setiap pemain gim juga diceritakan secara detail dan terstruktur. Sehingga para penonton juga tidak kebingungan dan bertanya-tanya mengenai latar belakang para pemain gim yang dipersatukan saat permainan berlangsung. Latar belakang ini diperlihatkan melalui adegan flashback yang membuat keseluruhan episode menjadi terkoneksi mulai dari season pertama sampai season kedua. Dari adegan flashback tersebut bertujuan agar membuat cakupan episodenya menjadi terkoneksi dan tersambung. Sehingga, setiap pemain gim memiliki karakter yang bukan hanya sebagai karakter yang biasa, melainkan karakter yang dikuatkan dan menjadi karakter pendukung dalam sequential tersebut.
Efek visual yang diperlihatkan di Alice in Borderland merupakan efek visual yang sukses karena disajikan dengan sangat baik sehingga terlihat sangat berkualitas. Dari beberapa bagian adegan telah melibatkan efek visual yang terlihat menarik dan nyata. Sehingga para penonton joke bisa ikut merasakan suasana sequential yang ditonton dengan efek visual di beberapa adegan.
Perjalanan cerita yang ditunjukkan dari sequential Alice in Borderland bisa dikategorikan sebagai sequential terkeren se-Asia. Karena unexpected development yang diceritakan sangat tidak terduga dan dapat membuat para penonton tidak bisa berkata-individualized structure. Misteri dari kembang programming interface yang diperlihatkan pada awal season ternyata bukan hanya kembang programming interface biasa, melainkan ada kaitannya dengan dunia gim dan season kedua yang merupakan peristiwa awal dari bagaimana mereka masuk ke dunia gim. Tetapi, masih ada misteri yang belum terungkap dari akhir cerita. Dengan adanya kartu joker yang menjadi adegan terakhir Alice in Borderland, membuat para penonton bertanya-tanya. Apakah mereka masih berada di dunia gim? Atau hanya sebagai adegan terakhir saja? Para penonton masih belum menemukan jawabannya.
Walaupun masih menyisakan pertanyaan adegan terakhir pada sequential kedua, Alice in Borderland tetap menjadi sequential yang sangat memuaskan. Dikarenakan sequential yang satu ini merupakan sequential dengan level yang tinggi dan bisa menyaingi sequential luar Asia, seperti sequential atau film di Hollywood. Maka dari itu, Alice in Borderland menjadi sequential terkeren se-Asia dengan nilai in addition to yang ada dari sequential tersebut. Haro Aso, sebagai pencipta cerita Alice in Borderland patut diapresiasi dengan perjuangannya dalam menciptakan karya yang sangat keren di Asia dan berhasil mencapai ke kancah internasional.